Gandeng Shiona Turini, Barbie Luncurkan Kampanye Black History Month

Jum'at, 03 April 2020 - 23:43 WIB
Gandeng Shiona Turini,...
Gandeng Shiona Turini, Barbie Luncurkan Kampanye Black History Month
A A A
CALIFORNIA - Barbie telah meluncurkan kampanye baru Black History Month yang bekerja sama dengan desainer stylist dan kostum Shiona Turini. Turini, yang bekerja sebagai perancang kostum di drama kejahatan romantis Queen & Slim, baru-baru ini membagikan serangkaian foto kampanye di akun Instagramnya.

Dalam salah satu gambar, Barbie terlihat mengenakan ansambel merah, salah satunya didasarkan pada rok, crop top dan jaket yang dikenakan Turini dalam kehidupan nyata. Rambut mereka juga ditata dengan cara yang berbeda, dengan beberapa boneka terlihat sporty dikepang dan beberapa dengan afro.

Seperti dilansir Independent, adapun boneka yang mengenakan gaun merah berkilau dan duduk di kursi rotan di tengah bingkai terinspirasi Barbie hitam pertama, yang diperkenalkan pada 1980. Turini menjelaskan pentingnya mengerjakan koleksi ini, setelah dewasa selalu ingin melihat dirinya diwakili sebagai boneka Barbie.

"Saya tumbuh terobsesi dengan @barbie dan sementara dia adalah salah satu ikon mode pertama saya, saya ingat dengan jelas melihat rak untuk boneka yang tampak seperti saya dan muncul dengan tangan kosong," tulis perancang itu di Instagram.

"Barbie hitam pertama diperkenalkan pada 1980 -dalam gaun merah berkilau dengan pick afro di rambutnya. Di sini dia, di singgasananya yang disesuaikan, dikelilingi oleh teman-teman yang diciptakan dan ditata olehku," lanjutnya.

Turini berterima kasih kepada Barbie karena telah bekerja sama. "Representasi penting dan saya sangat bersyukur menjadi bagian dari momen ini," tambahnya.

Dalam gambar lain dari kampanye ini, beberapa Barbie ditata dalam bodysuits polo merah muda senja, dengan beberapa mengenakan pakaian motif macan tutul tebal. Turini menjelaskan bahwa tampilan menonjol dari Queen & Slim adalah ketika dia menggabungkan motif kulit ular dan harimau sebagai bagian dari ansambel yang sama.

"Kontras dari kedua pola itu benar-benar merongrong harapan, dan saya bersemangat untuk menggunakan formula yang sama pada potongan-potongan seperti sepatu bot paha Barbie untuk memecahkan motif tradisional boneka yang saya mainkan dengan bermain," kata dia.

Awal tahun ini, produsen Barbie, Mattel meluncurkan serangkaian boneka baru dengan tujuan menampilkan pandangan multidimensi kecantikan dan mewakili keragaman global dan inklusivitas. Penambahan baru termasuk boneka tanpa rambut dan orang lain yang memiliki vitiligo, yang dibuat dengan bimbingan dari dokter kulit.
(nug)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1059 seconds (0.1#10.140)